Minggu, 08 Februari 2015

Tukang Taman Lampung | Menyatukan 'Jiwa' Softmaterial dan Hardmaterial

Pada umumnya, pendapat mayoritas yang berkembang, sedikit lahan di belakang rumah lebih baik digunakan untuk membangun ruang-ruang tambahan. Tapi tunggu. Sebidang lahan mungil di belakang rumah bisa jadi lokasi pasokan udara segar dan panas sinar matahari yang menyehatkan penghuninya. Caranya, bangunlah taman. Dengan pengolahan lahan yang jitu, Anda dapat membangun taman yang cantik. Terapkanlah kombinasi soft material dan hard material untuk taman Anda.

Soft materialSoft material yang dimaksud adalah jenis-jenis tanaman. Jenis tanaman yang dipilih akan menentukan indahnya taman. Tanaman perlu dirawat secara rutin. Jika Anda tidak punya banyak waktu dan tidak mau menyewa tukang kebun untuk merawat taman Anda, sebaiknya Anda pilih tanaman yang cocok dengan iklim dan mudah dirawat.

Tanaman berbunga warna warni memang indah, tapi tanaman berbunga harus sesuai dengan kondisi iklim tertentu. Tanaman pegunungan yang dingin tidak dapat berbunga indah bila ditanam di daerah panas di dataran rendah. Intinya, pilihlah tanaman yang sesuai dengan iklimnya.

Anda dapat menciptakan taman berkonsep tropis dengan menanam cyperus papyrus, teratai, kamboja, pisang madagaskar, dan paku sarang burung. Atau
ditambah juga tanaman yang tidak berbunga seperti pohon liang liu, kucai,
dan rumput gajah mini.

Tanaman yang butuh sinar matahari langsung sebaiknya ditempatkan pada lokasi yang terbuka. Tanaman yang tidak membutuhkan sinar matahari secara langsung, dapat diletakkan pada area yang teduh.

Hard materialHard material misalnya berupa air mancur, lampu, batu koral, patung atau stupa batu, stepping stone, dan lain sebagainya. Air mancur berfungsi untuk memperindah tampilan taman serta bisa juga untuk tempat cuci kaki atau tangan.

Untuk menghindari cipratan air hujan naik ke atas lantai, maka sepanjang teras dapat diberi koral hias. Koral hias dengan pasangan batu alam hitam, akan menghasilkan taman bergaya Bali. Antara koral hias dan hamparan rumput diberi pembatas, sehingga koral tidak berjatuhan di rumput. Lumpang diletakkan di atas bak kontrol air hujan, selain untuk menutup bak kontrol juga sebagai elemen keindahan.

Salam Sanggar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar